Big Data Analytic: Masyarakat Indonesia Cemas Kehadiran Hantavirus

Evello 3D SNA

“Ya Allah virus apa lagi ini” demikian kata seorang warganet pemilik akun facebook bernama Nian. Wanita ini berkomentar membaca sebuah berita yang dibagikan ke dinding pertemanannya di jejaring facebook tentang virus hanta.

Di twitter, kekhawatiran kehadiran virus baru yang dianggap lebih mematikan mulai nyaring diteriakkan. Tak hanya warganet Indonesia. Hampir seluruh warganet dunia menyuarakan kekhawatirannya. Memang percakapan virus hanta cukup besar di media sosial.

Olok-olok terhadap negara sumber sebaran virus ini pun tak kalah ramai. Di media sosial, warganet menyebut China tengah merilis virus terbaru sebagai update dari virus sebelumnya. Layaknya huawei merilis gawai versi terbaru dengan OS terbarunya. Tak jarang mereka menyebutkan kehadiran virus hanta untuk melengkapi barang China di rumah.

Jumlah berita virus hanta pada dasarnya terbilang tidak besar. Dibandingkan jumlah artikel berita virus corona, virus hanta diberitakan pada periode 18-26 Maret 2020 sebanyak 196 artikel. Jumlah ini hanya setara 0,3% pemberitaan virus corona pada periode yang sama. Sangat kecil.

Perlu diketahui, aplikasi big data evello menangkap jumlah artikel virus corona pada periode 18-26 Maret 2020 mencapai angka 80.947 artikel berita. Hampir semua media daring memberitakan virus corona pada skala yang masif. Kelompok media Tribunnews misalnya, dalam pekan yang sama memberitakan virus corona sebanyak 17.924 artikel berita.

Virus Hanta dan Respon Masyarakat

196 berita virus hanta pada dasarnya tidak banyak. Dibandingkan jumlah berita kriminal misalnya, jumlah berita virus hanta tidaklah sebanding. Akan tetapi, aplikasi big data evello mendapati adanya perilaku khusus masyarakat kita menghadapi kabar ganasnya virus hanta ini.

Evello melakukan perbandingan sebaran 10 berita terbanyak untuk virus corona dan hanta pada periode pantau 18-26 Maret 2020 di jejaring facebook. Hasilnya, 10 berita virus hanta memiliki share index sebaran sebanyak 25% berbanding sebaran 10 berita virus corona. Ini berarti masyarakat Indonesia cukup tinggi memberikan porsi perhatiannya terhadap kehadiran virus hanta.

Gambar 1. Perbandingan Sebaran 10 Berita Corona dan Hanta di Facebook.
Gambar 1. Perbandingan Sebaran 10 Berita Corona dan Hanta di Facebook.

Berdasarkan pada Gambar 1. 10 berita virus hanta telah disebar sebanyak 23.650 kali ke jejaring facebook. Sementara 10 berita virus corona dari 80.947 artikel berita telah disebar sebanyak 70.673 kali ke jejaring facebook.

Demikian juga dengan perbandingan sebaran seluruh berita untuk masing-masing target yang dipantau, baik corona dan hanta. Sebaran 80.947 artikel berita virus corona telah tersebar sebanyak 376.691 kali di jejaring facebook. Sementara, 196 artikel berita virus hanta tersebar sebanyak 38.939 kali di jejaring facebook.

Gambar 2. Perbandingan Sebaran 80.947 berita corona dan 196 berita hanta di Facebook
Gambar 2. Perbandingan Sebaran 80.947 berita corona dan 196 berita hanta di Facebook

Sebaran sebanyak 38.939 untuk 196 artikel berita tentu cukup mengejutkan. Selain berbagi Share Index hampir 10% sebaran berita virus corona, konten atau isu virus hanta cukup dalam menuai perhatian publik.

Reaksi publik yang diwakili oleh pengguna facebook saat menerima berita kehadiran virus hanta juga terbilang sangat besar. Pembandingan reaksi pengguna facebook terhadap hanta dan corona oleh evello menemukan prosentase share index keduanya mencapai 75% : 25%.

Jumlah reaksi pengguna facebook terhadap 196 berita virus hanta mencapai 148.434 reaction seperti terlihat pada Gambar 3 berikut. Sementara reaksi pembaca berita virus corona mencapai 462.717 reaction. 

Gambar 3. Perbandingan Reaksi Pengguna Facebook Terhadap Berita Corona dan Hanta
Gambar 3. Perbandingan Reaksi Pengguna Facebook Terhadap Berita Corona dan Hanta

Kesimpulan

196 berita virus hanta memiliki nilai engagement rata-rata mencapai 25% dibandingkan 80.947 berita virus corona. Tingginya nilai engagement seperti terlihat pada Gambar 4 di bawah menunjukkan adanya perhatian luar biasa masyarakat Indonesia. Berkaca pada mewabahnya virus corona di awal persebarannya, pemerintah perlu memberikan penjelasan kepada publik tentang virus hanta. Jangan biarkan polemik berkembang, viral dan pada akhirnya menimbulkan keresehan masyarakat.

Gambar 4. Total Engagement Berita Corona dan Hanta di Facebook
Gambar 4. Total Engagement Berita Corona dan Hanta di Facebook

SHARE

Trending Now