Kunci Kesaktian Pancasila

“Kecintaan publik yang dalam terhadap Pancasila terbukti menjadi frasa kunci dalam menjaga dan melestarikan Kesaktian Pancasila”.

Pemantauan Evello kali ini akan mengulas seputar isu ideologi dengan Pancasila, Komunis dan Khilafah sebagai targetnya. Menariknya mengulas ketiga isu ini adalah, menurunnya intensitas percakapan publik tentang Pancasila, sementara isu komunis dan khilafah justru kian membesar. Data isu ideologi ini kian bertambah unik karena pertarungan isu ketiganya paling sengit justru terjadi di saat Indonesia memperingati Hari Kesaktian Pancasila.   

Gambar 1. Indeks Sebaran Percakapan Isu Ideologi di Twitter

Big Data Evello menunjukkan indeks percakapan isu ideologi ini di twitter pada pekan pertama Oktober 2019, menempatkan percakapan tentang Komunis paling tinggi dibanding Pancasila dan Khilafah. Grafik ini sekaligus membuktikan isu Komunis merajai twitter dengan membelah nyaris 50% perhatian publik ketika membicarakan tentang ideologi.

Meski demikian, porsi isu Pancasila masih mendominasi media online dengan 1,096 pemberitaan, sedang Komunis mendapat 734, dan 52 berita tentang Khilafah. Berikutnya, akan dibahas sisi Virality ketiga isu ini untuk mengetahui mengapa isu ideologi menjadi populer.

Berita Viral Isu Pancasila, Komunis dan Khilafah

Gambar 2. Ragam Berita Viral Seputar Pancasila

Sebaran berita viral berisi presiden Jokowi dan Gubernur Jakarta Anies Baswedan pimpin upacara memperingati Hari Kesaktian Pancasila memicu perhatian besar publik terkait isu Pancasila. Kabar viral lainnya mengulas tentang tempat-tempat bersejarah untuk mengenang kejadian G30S/PKI di hari Kesaktian Pancasila, juga menjadi fokus perhatian publik.

Sementara itu, isu tentang Komunis menjadi viral lewat ulasan berita memuat pernyataan Anies Baswedan saat berada di podium upacara Hari Kesaktian Pancasila. Anies menyebut “ancaman Komunis nyata”. Berita lain menyebut film ‘pengkhianatan G30S/PKI’ tak lagi wajib disiarkan turut memberi efek viral pada isu Komunis.

Gambar 3. Ragam Berita Viral Seputar Komunis

Lebih jauh soal isu khilafah, warganet terpantau menyoroti berita tentang pernyataan dari peneliti LIPI sebut Pancasila butuh panutan bukan slogan. Ulasan berita lain menjadi viral tentang adanya upaya pelemahan aksi demo mahasiswa lewat isu Khilafah, serta kabar soal tagar Gejayanmemanggil disebut banyak diretweet akun pro khilafah masuk menjadi berita viral Evello.

Gambar 4. Ragam Berita Viral Seputar Khilafah

Ragam berita viral tersebut menunjukkan bukti bahwa isu ideologi mendapat ruang besar dalam perhatian publik. Publik sangat terpicu dengan pernyataan Anies sebut ‘Komunis ancaman nyata’, Peneliti LIPI sebut Pancasila butuh panutan bukan slogan, juga sorotan isu Khilafah dalam demo mahasiswa, dan soal film G30S/PKI tak wajib disiarkan.

Tak hanya melalui ragam berita viral, peta sebaran percakapan publik dalam pemantauan Evello juga menunjukkan besarnya dominasi isu Komunis dibanding Pancasila. Jakarta mendapat nilai tertinggi dibanding kota-kota lain di Indonesia tentang ideologi karena dipicu pernyataan Anies soal komunis. Anies bagaimanapun telah berhasil mengedukasi masyarakat ‘secara sengit’ bahaya mengancam Pancasila.

Gambar 5. Pernyataan Menhan Soal Perang Ideologi Mengancam Indopasifik

Kewaspadaan bahwa ideologi Pancasila berpotensi tergerus ideologi lain, nampaknya juga sejalan dengan pernyataan Menhan soal perang ideologi berpotensi mengancam Indopasifik. Pernyataan Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu itu disampaikan dalam suatu acara melibatkan negara ASEAN baru-baru ini. Lalu apa sebenarnya yang menjadi kunci Kesaktian Pancasila?

Kunci Kesaktian Pancasila dalam Perspektif Big Data

Kabar bahwa Jokowi dan para petinggi negara memimpin langsung jalannya upacara memperingati Hari Kesaktian Pancasila terbukti viral, hal ini dapat menjadi suri tauladan dan contoh yang baik bagi generasi muda bangsa dalam menjaga ideologi Pancasila. Perhatian serius semua kalangan terhadap Pancasila, dan pernyataan tegas para petinggi negara tentang bahaya ancaman ideologi lain terhadap Pancasila dapat mengedukasi masyarakat.

Perhatikan keterlibatan akun-akun unik pada gambar 6 di bawah, percakapan akun-akun ini memuat impression yang begitu dalam tentang Pancasila. Bangkitnya semangat nasionalisme publik ketika berbicara tentang Pancasila membuat isu ideologi komunis dan khilafah seperti ‘terseok-seok’ di hadapan Kesaktian Pancasila.

Gambar 6. Kecintaan Terhadap Pancasila

Data ini sekaligus membuktikan bahwa kecintaan publik terhadap bangsa ini demikian besar. Kecintaan publik yang dalam terhadap Pancasila terbukti menjadi frasa kunci dan paling penting dalam upaya menjaga dan melestarikan Kesaktian Pancasila berdasar perspektif big data Evello.

SHARE

HEADLINES