Masyarakat Indonesia Dibombardir 227 Ribu Berita Corona Sepanjang Maret 2020

Pemberitaan Virus Corona Sepanjang Maret 2020

Kata meme tersebut, sebaiknya Anda mengalihkan perhatian dari layar gawai dan komputer. Alihkan kepada kegiatan yang lain seperti bermain dengan anak, berkebun (jika punya lahan) atau aktivitas fisik lainnya.

Faktanya, sejumlah operator melaporkan adanya peningkatan lalu lintas internet sepanjang pelaksanaan bekerja dan belajar dari rumah. Operator Tri misalkan melaporkan lalulintas paket data meningkat hingga 20%. Peningkatan dipicu oleh layanan aplikasi e-learning, pesan instan dan gim online.

Sementara Telkomsell menyebutkan jika peningkatan lalulintas data juga dipicu oleh aktivitas penggunaan aplikasi internet, video streaming dan browsing.

Mengutip survei wearesocial.com pada tahun 2019 rata-rata penggunaan internet orang Indonesia mencapai 8 jam 36 menit per hari. Jumlah ini membuat penggunaan internet masyarakat Indonesia berada pada posisi kelima setelah Filipina, Brazil, Thailand dan Kolombia.

Lembaga yang sama juga menempatkan masyarakat Indonesia pada urutan keempat seluruh dunia penggunaan gawai terlama per hari. Rata-rata orang Indonesia menggunakan internet melalui gawai mereka mencapai 4 jam 32 menit.

Penelitian lebih spesifik bahkan dikeluarkan lembaga penelitian Pew Research terkait penggunaan internet di 34 negara. Pew menyebutkan bahwa 89% penduduk Indonesia berusia 18-29 tahun adalah pengguna internet aktif sementara hanya 24% penduduk Indonesia di atas 50 tahun yang menggunakan internet.

Produksi Pemberitaan Meningkat

Hasil penelitian Evello selama periode Maret 2020 menunjukkan terjadi ledakan jumlah berita bertema Corona di media daring Indonesia. Selama sebulan penuh, masyarakat Indonesia mengalami tsunami berita Corona sebesar 227.584 artikel berita. Itu berarti, pengguna internet Indonesia dijejali 7 ribu berita bertema corona setiap harinya.

Jumlah berita tentang Corona pada Maret 2020 meningkat 530 persen dibandingkan pemberitaan tema sejenis sepanjang Februari 2020. Hasil penelesuran Evello menemukan pemberitaan corona pada Februari mencapai 43.009 artikel berita.

Perbandingan Jumlah Artikel Berita Bulan Februari dan Maret 2020
Perbandingan Jumlah Artikel Berita Bulan Februari dan Maret 2020

Evello juga mencatat puncak pemberitaan virus corona pada Maret 2020 terjadi pada Senin 23 Maret 2020. Jumlah pemberitaan pada hari itu mencapai 12.476 artikel berita. Pemberitaan terendah terjadi pada Minggu 8 Maret 2020 dengan jumlah berita mencapai 2.707 artikel.

10 Media Terbanyak Produksi Berita

Pada Maret 2020 jaringan media milik Tribunnews.com menguasai tingginya jumlah berita tentang corona. Tribun tercatat memproduksi 52.374 artikel berita. Disusul oleh Kompas.com dengan jumlah berita corona mencapai 16.685 artikel berita.

10 Media Terbanyak Mengangkat Berita Virus Corona
10 Media Terbanyak Mengangkat Berita Virus Corona

Dari 10 berita dengan produksi berita terbanyak, evello mencatat adanya temuan menarik. Temuan pertama adalah meningkatnya jumlah tulisan masyarakat melalui media warga kompasiana. Jumlah artikel yang ditulis di media warga kompasiana mencapai 10.085 artikel berita.

Temuan kedua adalah masuknya media daring lokal, harian9.com dalam 10 media terbanyak memberitakan virus corona. Media daring asal Sumatera Utara ini mengeluarkan 7.427 berita sepanjang Maret 2020.

Pembaca Aktif Sebarkan Berita ke Media Sosial

Berita-berita corona berdasarkan pantauan evello menjadi berita dengan persebaran tertinggi di media sosial terbesar Indonesia, Facebook. Selama Maret 2020, setiap hari berita dengan tema Corona menjadi berita tertinggi disebar, dikomentari dan menuai reaksi facebooker.

Sebagai contoh, pada Senin 23 Maret 2020, 3 pemberitaan terbanyak disebar di jejaring facebook bertemakan wabah corona. Berita terbanyak disebar berasal dari Kompas.com mengangkat tema kepolisian mengalami kesulitan untuk meminta warga tetap dirumah. Artikel ini disebar sebanyak 3.648 kali.

Tiga Berita Terbanyak Disebar Pengguna Facebook Pada Senin 23 Maret 2020
Tiga Berita Terbanyak Disebar Pengguna Facebook Pada Senin 23 Maret 2020

Berdasarkan relasi antara jumlah berita yang diproduksi dan sebarannya di facebook, evello dapat menarik kesimpulan tingginya interaksi berita dan pembacanya. Hal ini terbukti pada saat evello memilih 10 berita dari 227.584 berita dengan sebaran tertinggi di facebook. Kesepuluh berita tersebut tersebar 130.207 kali di facebook.

Bandingkan dengan nilai sebaran pemberitaan Presiden Joko Widodo di facebook selama Maret 2020 misalnya. Sepanjang Maret 2020, untuk mencapai sebaran 96.975 kali dibutuhkan berita sebanyak 27.547 artikel. Disisi lain, 10 berita virus corona mencapai angka sebaran sebanyak 130.207 kali.

Jika diperhatikan, interaksi masyarakat Indonesia terhadap berita-berita virus Corona tidak terjadi sekonyong-konyong. Pada Februari 2020, 10 berita tentang virus corona mencapai nilai sebaran sebesar 60.051 kali dikanal facebook. Angka ini kemudian meningkat lebih dari 100% pada Maret 2020.

Perbandingan Sebaran 10 Berita Terbanyak Tersebar di Facebook Periode Februari & Maret 2020
Perbandingan Sebaran 10 Berita Terbanyak Tersebar di Facebook Periode Februari & Maret 2020

Berita-berita virus corona sepanjang Maret 2020 juga memiliki sebaran yang sangat fantastis di facebook. Berdasarkan penelusuran evello, sebaran berita corona mencapai 766.877 sebaran. Sementara, pada Februari 2020, berita-berita virus corona tersebar sebanyak 173.264 kali.

Meskipun meningkat, rasio jumlah berita virus corona dan sebarannya di facebook pada Maret 2020 sedikit lebih kecil dibandingkan Februari 2020. Pada Maret 2020, satu berita bertema virus corona memiliki peluang sebanyak 3,3 kali disebar di facebook. Sementara pada Februari 2020, satu berita virus corona tersebar sebanyak 4 kali.

Perbandingan Jumlah Komentar Berita Virus Corona di Facebook Periode Februari & Maret 2020
Perbandingan Jumlah Komentar Berita Virus Corona di Facebook Periode Februari & Maret 2020

Berita-berita virus corona yang tersebar di kanal facebook adalah sasaran keramaian komentar pengguna media sosial milik Zuckerberg ini. Berita virus corona pada Maret 2020 dikomentari sebanyak 229.786 percakapan. Sementara pada Februari 2020 jumlah komentar mencapai 52.449 percakapan.

Bandingkan dengan jumlah komentar pada bulan Maret 2020 untuk berita-berita bertema ipoleksosbudhankam seperti pada gambar berikut.

Jumlah Komentar Berita-Berita Ipoleksosbudhankam Pada Periode Maret 2020
Jumlah Komentar Berita-Berita Ipoleksosbudhankam Pada Periode Maret 2020

Selain komentar, jumlah reaksi yang diberikan oleh pengguna facebook terhadap berita-berita Corona meningkat tajam pada Maret 2020. Total terdapat 898.888 emoji atau emoticon diberikan facebooker untuk berita-berita virus corona. Nilai ini meningkat lebih dari dua kali jumlah emoticon pada Februari 2020 sebesar 399.802 reaksi.

Apa Berita Paling Menarik Sepanjang Maret 2020?

Menarik untuk mengetahui apa jenis berita yang paling banyak diminati masyarakat terkait virus corona. Peminatan masyarakat akan dipecah menjadi tiga ukuran, yaitu berdasarkan sebaran, komentar dan reaksi.

Tiga Berita Paling Diminati Berdasarkan Sebaran Sepanjang Maret 2020
Tiga Berita Paling Diminati Berdasarkan Sebaran Sepanjang Maret 2020

Berdasarkan tiga berita terbanyak disebar  terlihat peminatan masyarakat pada Maret 2020 didominasi antara harapan dan ketakutan. Rasa takut akan hadirnya virus baru yang lebih ganas dibandingkan virus corona menempatkan berita ini menjadi berita terbanyak disebar pembaca.

Sementara dua berita lainnya disebar karena memberikan harapan kepada pembacanya dalam menghadapi wabah corona. Studi bahwa golongan darah O lebih kebal terhadap virus corona dan Jokowi menggratiskan tagihan listrik 3 bulan menjadi dua berita terbanyak disebar oleh facebooker.

Tiga Berita Paling Diminati Berdasarkan Jumlah Komentar Sepanjang Maret 2020
Tiga Berita Paling Diminati Berdasarkan Jumlah Komentar Sepanjang Maret 2020

Tiga berita paling laris dikomentari facebooker ternyata tidak bergeser dari berita terbanyak disebar. 75 ribu lebih komentar dilayangkan masyarakat menanggapi penggratisan listrik selama 3 bulan menjadikan kabar ini sebagai berita paling diminati masyarakat.

Demikian pula dengan hadirnya virus baru dan studi tentang golongan darah menjadikan dua berita tersebut berada pada urutan kedua dan ketiga terbanyak dikomentari.

Lalu bagaimana dengan reaksi facebooker? Data evello menunjukkan ketiga berita sebelumnya menjadi berita dengan reaksi terbesar pengguna facebook. Kehadiran virus hanta menuai 148.311 reaksi. Sementara 123.931 reaksi diberikan kepada berita listrik gratis 3 bulan dan 100.649 reaksi untuk kabar golongan darah O lebih kebal terhadap virus corona.

Kesimpulan

  1. Studi ini mengungkapkan bahwa selama pelaksanaan kerja dan belajar dari rumah yang dimulai pada Maret 2020, masyarakat Indonesia disuguhkan lebih dari 200 ribu artikel berita berkaitan dengan virus corona.
  2. Studi ini juga menunjukkan bahwa terjadi interaksi yang tinggi antara pembaca dan suguhan artikel berita dari media daring. Temuan ini mempertegas pendapat dari penelitian wearesocial dan pew research center tentang tingginya penggunaan internet masyarakat Indonesia dan peningkatan lalulintas data seperti dilaporkan oleh operator telkomsell dan tri.
  3. Berdasarkan interaksi pengguna facebook terhadap berita-berita virus corona, sepanjang maret 2020 masyarakat berinteraksi tinggi terhadap berita yang menakutkan sekaligus memberikan harapan dalam menghadapi wabah virus corona.

Big Data Analytic: Masyarakat Indonesia Cemas Kehadiran Hantavirus

Evello 3D SNA

“Ya Allah virus apa lagi ini” demikian kata seorang warganet pemilik akun facebook bernama Nian. Wanita ini berkomentar membaca sebuah berita yang dibagikan ke dinding pertemanannya di jejaring facebook tentang virus hanta.

Di twitter, kekhawatiran kehadiran virus baru yang dianggap lebih mematikan mulai nyaring diteriakkan. Tak hanya warganet Indonesia. Hampir seluruh warganet dunia menyuarakan kekhawatirannya. Memang percakapan virus hanta cukup besar di media sosial.

Olok-olok terhadap negara sumber sebaran virus ini pun tak kalah ramai. Di media sosial, warganet menyebut China tengah merilis virus terbaru sebagai update dari virus sebelumnya. Layaknya huawei merilis gawai versi terbaru dengan OS terbarunya. Tak jarang mereka menyebutkan kehadiran virus hanta untuk melengkapi barang China di rumah.

Jumlah berita virus hanta pada dasarnya terbilang tidak besar. Dibandingkan jumlah artikel berita virus corona, virus hanta diberitakan pada periode 18-26 Maret 2020 sebanyak 196 artikel. Jumlah ini hanya setara 0,3% pemberitaan virus corona pada periode yang sama. Sangat kecil.

Perlu diketahui, aplikasi big data evello menangkap jumlah artikel virus corona pada periode 18-26 Maret 2020 mencapai angka 80.947 artikel berita. Hampir semua media daring memberitakan virus corona pada skala yang masif. Kelompok media Tribunnews misalnya, dalam pekan yang sama memberitakan virus corona sebanyak 17.924 artikel berita.

Virus Hanta dan Respon Masyarakat

196 berita virus hanta pada dasarnya tidak banyak. Dibandingkan jumlah berita kriminal misalnya, jumlah berita virus hanta tidaklah sebanding. Akan tetapi, aplikasi big data evello mendapati adanya perilaku khusus masyarakat kita menghadapi kabar ganasnya virus hanta ini.

Evello melakukan perbandingan sebaran 10 berita terbanyak untuk virus corona dan hanta pada periode pantau 18-26 Maret 2020 di jejaring facebook. Hasilnya, 10 berita virus hanta memiliki share index sebaran sebanyak 25% berbanding sebaran 10 berita virus corona. Ini berarti masyarakat Indonesia cukup tinggi memberikan porsi perhatiannya terhadap kehadiran virus hanta.

Gambar 1. Perbandingan Sebaran 10 Berita Corona dan Hanta di Facebook.
Gambar 1. Perbandingan Sebaran 10 Berita Corona dan Hanta di Facebook.

Berdasarkan pada Gambar 1. 10 berita virus hanta telah disebar sebanyak 23.650 kali ke jejaring facebook. Sementara 10 berita virus corona dari 80.947 artikel berita telah disebar sebanyak 70.673 kali ke jejaring facebook.

Demikian juga dengan perbandingan sebaran seluruh berita untuk masing-masing target yang dipantau, baik corona dan hanta. Sebaran 80.947 artikel berita virus corona telah tersebar sebanyak 376.691 kali di jejaring facebook. Sementara, 196 artikel berita virus hanta tersebar sebanyak 38.939 kali di jejaring facebook.

Gambar 2. Perbandingan Sebaran 80.947 berita corona dan 196 berita hanta di Facebook
Gambar 2. Perbandingan Sebaran 80.947 berita corona dan 196 berita hanta di Facebook

Sebaran sebanyak 38.939 untuk 196 artikel berita tentu cukup mengejutkan. Selain berbagi Share Index hampir 10% sebaran berita virus corona, konten atau isu virus hanta cukup dalam menuai perhatian publik.

Reaksi publik yang diwakili oleh pengguna facebook saat menerima berita kehadiran virus hanta juga terbilang sangat besar. Pembandingan reaksi pengguna facebook terhadap hanta dan corona oleh evello menemukan prosentase share index keduanya mencapai 75% : 25%.

Jumlah reaksi pengguna facebook terhadap 196 berita virus hanta mencapai 148.434 reaction seperti terlihat pada Gambar 3 berikut. Sementara reaksi pembaca berita virus corona mencapai 462.717 reaction. 

Gambar 3. Perbandingan Reaksi Pengguna Facebook Terhadap Berita Corona dan Hanta
Gambar 3. Perbandingan Reaksi Pengguna Facebook Terhadap Berita Corona dan Hanta

Kesimpulan

196 berita virus hanta memiliki nilai engagement rata-rata mencapai 25% dibandingkan 80.947 berita virus corona. Tingginya nilai engagement seperti terlihat pada Gambar 4 di bawah menunjukkan adanya perhatian luar biasa masyarakat Indonesia. Berkaca pada mewabahnya virus corona di awal persebarannya, pemerintah perlu memberikan penjelasan kepada publik tentang virus hanta. Jangan biarkan polemik berkembang, viral dan pada akhirnya menimbulkan keresehan masyarakat.

Gambar 4. Total Engagement Berita Corona dan Hanta di Facebook
Gambar 4. Total Engagement Berita Corona dan Hanta di Facebook