Menag vs Menhan, Siapa Terpopuler?

Peta distribusi percakapan Menteri Kabinet Jokowi menunjukkan adanya persaingan ketat angka popularitas Menteri Pertahanan dan Menteri Agama di sejumlah wilayah persebaran. Prabowo unggul pada sebagian Sumatera, Kalimantan, dan seluruh wilayah Indonesia bagian timur. Sebaliknya, Fachrul Razi memimpin wilayah barat dan tengah Indonesia dengan puncaknya menyapu bersih pulau Jawa. Bila corong ‘radikalisme Menag vs nasionalisme Prabowo’ saling berhadapan, siapakah terpopuler?

Pemantauan Evello kali ini akan mengulas popularitas dua target menteri lewat pemantauan Menteri Kabinet Jokowi, dengan Prabowo Subianto sebagai Menhan dan satunya Menteri Agama Fachrul Razi. Fachrul Razi mengawali popularitasnya lewat “saya bukan menteri agama islam”, sedang Prabowo yang oposisi rela merendahkan hati demi bangsa dan negara dengan menjadi “pembantu Jokowi”, sontak membuat mata publik ‘terbelalak’.

Gambar 1. Grafik Prabowo vs Fachrul Razi Periode 26-02 November 2019

Big Data Evello menunjukkan grafik  percakapan di media dan media online pekan pertama November 2019 menempatkan Menag unggul lewat riuhnya pengguna twitter. Prabowo terbanyak diulas media online dengan 1,130 berita sedang Fahrul Razi berkisar 800 pemberitaan. Meski berselisih tipis pada total keseluruhan data, publik nyatanya menaruh perhatian lebih pada Menag dibanding Menhan.

Mengawali karirnya sebagai Menag baru, Fachrul Razi langsung menyatakan dirinya “saya bukan hanya menteri agama islam saja”. Ia pun bergegas menancap bendera lawas isu radikalisme hingga mengibarkan “larangan cadar dan celana cingkrang”. Buntutnya, Evello mencatatkan adanya reaksi warganet soal “DPR panggil Menag” karena dinilai telah membuat kegaduhan di tengah masyarakat. Menag pun terdorong populer dengan isu radikalisme kian menempel.   

Gambar 2. Total Shared News Periode 26-02 November 2019

Unggul jumlah pemberitaan tak serta merta membuat Prabowo lebih populer, angka total berita dibagikan seputar Prabowo tak lebih tinggi dibanding Fachrul Razi. Perhatikan bahwa jumlah besaran komentar, reaksi hingga engagement Menag bahkan mencapai 111,434 dengan hanya berawal dari 800 berita saja. Angka ini terbilang fantastis untuk sosok baru Menag Fachrul Razi.

“Relawan Projo Cinta Prabowo”

Gambar 3. Ragam Berita Viral Seputar Prabowo Periode 26-02 November 2019

Ragam berita viral Prabowo Subianto terpantau radar Evello mengulas artis cantik Prilly Latuconsina berada di top 3 virality Evello. Prilly yang disebut-sebut penganggum sosok Prabowo itu langsung angkat bicara paska pelantikan Prabowo Subianto sebagai Menteri favoritnya. Kabar ‘relawan Projo cinta Prabowo’, di sisi lain tentu sangat unik dan terbukti viral lewat headline kompas.com.

Prabowo pun dikenal publik sebagai sosok berjiwa nasionalis. Prediksi akan menguatnya lini pertahanan tempur RI, isu Prabowo tak ambil gaji (belakangan dibantah), santunan kepada anak yatim, hingga mobil pribadi dipakai dinas, serta sederat isu lain kian menempelkan isu nasionalisme pada sosok Menhan Prabowo.  

Menag Fachrul Razi “Hanya Hafal Juz Amma”

Menag Fachrul Razi menyasar isu radikalisme, ketegasan “larangan cadar dan celana cingkrang” bagi PNS/ASN kontan memantik reaksi keras publik. Sikap keras Fachrul Razi soal radikalisme di satu sisi dan kabar dirinya sebagai Menag “minder karena hanya hafal Juz Amma”, di sisi lain tentu sangat menggelitik dan berita ini pun terbukti viral dalam pantauan Evello.

Gambar 4. Ragam Berita Viral Seputar Fachrul Razi Periode 26-02 November 2019

Mengapa isu radikalisme diusung Menag Fachrul Razi mendorongnya lebih populer dibanding isu nasionalisme ala Prabowo? Simak ulasannya berikut ini:

“Radikalisme Menag vs Nasionalisme Prabowo”

Gambar 5. Metrics Percakapan Menag vs Menhan Periode 26-02 Oktober 2019

Menilik gambar 5 di atas, posisi Menhan Prabowo berada di kuadran kinerja kanan-bawah. Kondisi ini menunjukkan jumlah ketertarikan publik lebih besar pada isu nasionalisme Prabowo dibanding radikalisme Fachrul Razi. Sebaliknya Fachrul Razi berhasil menyulut keterlibatan akun-akun unik lebih tinggi soal radikalisme yang didengungkannya, selain dapat dipastikan akun-akun pro dan kontra tersebut tengah terlibat saling serang.

Lebih jauh, awan tema menyelimuti isu Menhan Prabowo masih berkutat seputar sosok Prabowo dan dirinya sebagai Menhan, tidak terlihat adanya pergerakan atau gebrakan signifikan terkait kinerja Prabowo selaku Menhan. Hal ini berindikasi terhadap nasionalisme sosok Prabowo mulai mengarah kejenuhan publik.

Gambar 6. Akun-akun Unik Terlibat Saling Serang Seputar Isu Fachrul Razi

Sebaliknya, awan tema Fachrul Razi diselimuti isu larangan cadar dan celana cingkrang. Isu “radikal-radikul” dikibarkan Menag baru ini benar-benar berhasil menarik perhatian publik. Keterwakilan publik pada akun-akun unik seperti msaid_didu, ChristWamea, andre_rosiade, hingga Dennysiregar7 terlibat saling serang terhadap sosok Fachrul Razi, kondisi ini menjadi kunci terdorongnya isu radikalisme Menag lebih populer dibanding Menhan Prabowo.

Gambar 7. Data Rilis Evello Soal Anggaran APBD DKI

Sekedar tambahan, kondisi serupa popularitas Menag juga terjadi pada Mendagri Tito Karnavian. Tito dalam rencana awal kinerjanya menyatakan berencana akan “menyisir Pemda seluruh Indonesia”. Dampak pernyataan Tito selaku Mendagri baru, memicu lonjakan besar popularitas isu anggaran APBD DKI melibatkan Anies Baswedan. Rilis Evello pada gambar 7 di atas, dapat diartikan bahwa keterlibatan publik dan akun-akun unik sangat berpengaruh besar terhadap popularitas suatu isu.

SHARE

Trending Now