Bersitegang Dengan Kemenkeu Soal DBH Minyak, Bupati Meranti Ramai Dicari Warga Tiktok

Protes keras Bupati Kepulauan Meranti M Adil tentang pembagian dana bagi hasil (DBH) minyak pada Rapat Koordinasi Nasional terkait Pengelolaan Pendapatan Belanja Daerah se-Indonesia di Pekanbaru (10/11/22) ramai menarik perhatian warga Medsos. Termasuk di jejaring Tiktok.

Mengancam angkat senjata dan bergabung ke negara tetangga, protes M Adil ramai dicari warga Tiktok. Pantauan Evello menunjukkan video-video tiktok Bupati Meranti bahkan dibagikan ke jejaring Whatsapp sebanyak 2,9 ribu kali dengan jumlah unduhan mencapai 1,2 ribu kali.

Sebaran ke jejaring tiktok juga tinggi dengan 4,5 ribu kali dibagikan dengan interaksi mencapai 131 ribu Diggs. Adapun protes Bupati Meranti ini dipercakapan melalui kolom komentar hingga 4,5 ribu kali.

Sementara itu, dalam waktu kurang dari 24 jam, video-video Bupati Meranti telah ditonton warga Tiktok sebanyak 4 juta kali tayang.

Selengkapnya? #TanyaEvello

#Kemenkeu #DBHMInyak @kemenkeuri #Meranti #kepulauanmeranti

Membaca Animo Publik Melalui Big Data Terhadap Kejaksaan RI

Hasil pantauan Evello pada periode 12-19 November 2021 menunjukkan adanya tren peningkatan perhatian publik pada Kejaksaan Republik Indonesia. Terutama pada periode 12-19 November 2021.

Melalui interest Korpolkam, Evello mencatat Kejaksaan menjadi lembaga terbanyak ketiga dengan jumlah ekspos terbesar berkaitan dengan penegakan hukum dibawah Kepolisian RI dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.

Jumlah unggahan untuk Kejaksaan di semua kanal yang dipantau mencapai besaran 14.253 post hingga tulisan ini dibuat.  Dengan demikian, dalam pantauan institusi bidang korpolkam, kejaksaan menyumbang share index sebesar 7,76%.

Share Index terbesar dikuasai oleh Kepolisian RI sebanyak 81,19% dengan jumlah unggahan mencapai 149.052 posts dan KPK RI sebanyak 9,60% atau setara dengan 17.628 posts.

Share Index Evello Institusi Bidang Korpolkam
Share Index Untuk Evello Institusi Bidang Korpolkam

Data sebanyak 14.253 posts adalah jumlah yang tidak sedikit. Bahkan merupakan masukan yang berharga untuk institusi seperti Kejaksaan RI. Hal ini selaras dengan pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyebutkan data adalah New Oil.

Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi dalam acara pencanangan pelaksanaan sensus penduduk 2020 di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 24 Januari 2020.

“Data ini adalah jenis kekayaan baru. Saat ini data adalah new oil, bahkan lebih berharga dari minyak. Data yang valid menjadi salah satu kunci pembangunan,” ujar Jokowi.

Karenanya, untuk mengetahui apa yang menjadi animo publik saat ini terhadap Kejaksaan RI, Evello mengestraksi data-data yang memiliki keterlibatan tinggi oleh publik. Untuk itu, evello akan menggunakan dua fitur utama, yaitu Virality dan The Most untuk melihat sebaran berita dan keterlibatan publik pada media daring,  Youtube, Facebook, Instagram dan Tiktok.

Berita Viral Kejaksaan RI
Berita Viral Kejaksaan RI
Berita Viral Kejaksaan RI

Kompas.com, Inews.id dan CNNIndonesia.com adalah tiga media daring dengan berita terbanyak menjadi perhatian publik melalui media sosial. Berita Kompas soal kasus Ibu Valencya menjadi berita terbanyak menarik perhatian publik. Berada pada posisi kedua adalah berita dari Inews tentang pemutasian Dwi Hartanta dalam kasus tuntutan satu tahun penjara terhadap Valencya di Karawang.

Posisi ketiga terbanyak menjadi perhatian publik berasal dari CNN Indonesia soal keinginan Menko Marves Luhut Pandjaitan agar KPK, Jejaksaan dan Kepolisian menyelesaikan persoalan mafia pelabuhan.

Video Viral Kejaksaan RI
Video Viral Kejaksaan RI
Video Viral Kejaksaan RI

Dari 6 video terbanyak ditonton publik tentang Kejaksaan RI, terdapat 3 video berkaitan dengan kasus tuntutan terhadap Ibu Valencya di Karawang. Pun demikian, netizen Indonesia juga memberikan sikap fair dengan menonton video berjudul Masih ada Jaksa Yang Baik dari channel Youtube Saeful Zaman.

Di youtube, kasus Valencya terbukti ramai dengan jumlah views mencapai lebih dari 126 ribu kali ditonton melalui channel Metrotvnews dan lebih dari 50 ribu kali melalui channel Kompas.com.

Unggahan facebook Viral tentang Kejaksaan RI
Unggahan Viral Facebook Tentang Kejaksaan RI
Unggahan Viral Facebook Tentang Kejaksaan RI

Di jejaring Facebook, evello menangkap 6 konten dengan engagement tertinggi tentang Kejaksaan RI. Keenam konten tersebut berasal dari page Info Seputar Presiden, Kata kita, Inews dan Bali Channel.

Terdapat 3 isu utama berkaitan dengan Kejaksaan RI yang berasal dari 6 konten tersebut. Isu pertama soal Mafia Pelabuhan yang berasal dari akun Info Seputar Presiden. Isu kedua masih berkisar pada kasus Ibu Valencya di Karawang dan tambahan isu baru yaitu Jaksa membebaskan Comara Saeful dari tuntutan pencurian telepon genggam.

Unggahan Instragram Viral Tentang Kejaksaan RI

Untuk mengukur konten-konten paling viral tentang Kejaksaan RI di Instagram, Evello menggunakan pendekatan  dua metrik. Yaitu berdasarkan jumlah komentar terbanyak dan jumlah views terbanyak untuk kategori konten video di Instagram.

Konten Kejaksaan Dengan Komentar Terbanyak
Konten Kejaksaan Dengan Komentar Terbanyak

Dari 484 konten instagram tentang Kejaksaan RI pada periode 12-19 November 2021, terdapat tiga unggahan dengan jumlah komentar terbanyak. Ketiga unggahan tersebut berasal dari akun @infobandungkota, @tante_rempong_ dan @denpasar.viral.

Ketiga unggahan dari tiga akun instagram tersebut membahas hal yang sama, yaitu kasus tuntutan 1 tahun penjara terhadap warga Karawang bernama Valencya.

Konten Terbanyak Ditonton Tentang Kejaksaan
Konten Terbanyak Ditonton Tentang Kejaksaan

Konten terbanyak ditonton warga Instagram tentang Kejaksaan RI berasal dari tiga akun, yaitu @lagi.viral, @narasinewsroom dan @kumparancom. Kasus pencurian telepon genggam oleh seorang pria bernama Comara Saeful dan tuntutan 1 tahun penjara terhadap Valencya menjadi konten terbanyak ditonton warga Instagram.

Di jejaring Instagram, data evello memperlihatkan jika konten bertema Kejaksaan RI telah dikomentari sebanyak 31.722 komentar, menuai perhatian publik sebanyak 480.731 likes dan ditonton sebanyak 954.094 kali tayang.

Unggahan Tiktok Viral Tentang Kejaksaan RI
Konten Terbanyak Ditonton Tentang Kejaksaan
Konten Terbanyak Ditonton Tentang Kejaksaan

Video dengan tema Jaksa atau Kejaksaan di Tiktok ternyata cukup ramai menarik publik. Tiga video terbanyak ditonton warga Tiktok berkaitan dengan kasus pencurian telepon genggam oleh Comara Saeful dan tuntuntan penjara terhadap Valencya.

Kesimpulan

Evello melakukan analisa terhadap animo publik terhadap konten tentang Kejaksaan RI melalui sebaran berita daring, unggahan facebook, youtube, instagram dan tiktok.

Dengan menggunakan fitur Virality dan The Most, Evello menyimpulkan bahwa animo publik terhadap Kejaksaan RI berturut-turut adalah:

  1. Kasus tuntutan 1 tahun penjara terhadap Valencya di Karawang. Kasus ini menjadi paling ramai menarik perhatian publik selama periode pantau 12 – 19 November 2021.
  2. Kasus pencurian telepon genggam oleh seorang pria bernama Comara Saeful di Garut. Setelah sempat dipenjara, warga Malangbong ini akhirnya dibebaskan jaksa.
  3. Keinginan agar Kejaksaan RI menjadi bagian dari upaya penegakan hukum terhadap mafia pelabuhan.

Ternyata Luhut Binsar Pandjaitan Cukup Populer Di Tiktok

Netizen menyebutnya sebagai Lord Luhut. Seperti diketahui, Lord Luhut mengacu kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Jenderal TNI (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan.  Istilah ini diberikan oleh netizen Indonesia kepada Menko Marves atas perannya yang sangat sentral di pemerintahan presiden Joko Widodo.

Nama Luhut kembali ramai di media sosial setelah ramai penolakan masyarakat terhadap kebijakan penggunaan surat tes PCR (polymerase chain reaction) untuk perjalanan menggunakan pesawat udara dan moda transportasi lainnya. Terutama setelah kelompok pemberitaan tempo menengarai Luhut terlibat dalam jaringan perusahaan penyedia tes PCR.

Menanggapi hasil investigas tempo tersebut, Partai Rakyat Adil Makmur melaporkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir ke KPK. Keduanya dilaporkan atas dugaan terlibat bisnis tes PCR.

Pelaporan kepada KPK ternyata berdampak cukup heboh di publik. Hal ini terlihat melalui dominasi nama Luhut dalam berita-berita terkait Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang paling banyak menarik perhatian publik. Hasil pantauan Evello melalui penelusuran menggunakan fasilitas Virality menemukan tiga berita KPK berikut adalah yang terbanyak dibagikan dan menuai reaksi publik melalui media sosial.

Berita KPK Terbanyak Dibagikan Pengguna Media Sosial
Berita KPK Terbanyak Dibagikan Pengguna Media Sosial Periode 1 – 8 November 2021

Hasil penelusuran evello menemukan jika Luhut tak hanya ramai di jejaring media sosial twitter, facebook dan instagram, tetapi juga ramai di kanal media sosial Tiktok. Luhut pun ramai menjadi tontonan di media sosial terbesar keempat di Indonesia.

Untuk mengetahui seberapa ramai Luhut ditonton melalui jejaring Tiktok, Evello menggunakan fasilitas Tiktok Fact Check dengan memasukkan delapan kata kunci, yaitu Luhut, Luhut Panjaitan, LuhutBinsarPandjaitan, LuhutMenko, LuhutBinsar, LuhutLaporPolisi, LuhutBinsarPanjaitan dan LuhutPandjaitan.

Dari delapan kata kunci yang digunakan ternyata video – video Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan telah ditonton sebanyak 42.216.740 kali tayang.

Kata kunci LuhutPanjaitan, LuhutBinsarPandjaitan dan Luhut adalah kata kunci dengan video terbanyak ditonton. Ketiga kata kata kunci tersebut masing-masing telah ditonton sebanyak 20.464.385, 10.048.639 dan 7.388.376 kali tayang.

Selain delapan kata kunci di atas, penggunaan istilah Lord Luhut juga ramai di jejaring Tiktok. Evello menemukan jika video-video dengan kata kunci #LodLuhut telah disaksikan sebanyak 389.183 kali tayang.

Menilik Popularitas Film Pendek Tilik di Facebook

Siapa tak tahu film pendek berjudul TILIK?. Film yang laris manis menuai jutaan penonton di jejaring youtube ini sangat fenomenal. Tilik adalah sebuah film pendek berbahasa Jawa yang diproduksi oleh Ravacana Films. Film pendek ini lolos kurasi dana istimewa Dinas Kebudayaan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada 2018.

Sementara, masyarakat umum bisa menyaksikan film berdurasi 30 menit ini setelah secara legal diunggah ke YouTube pada 17 Agustus 2020.

“Tilik” dalam bahasa Jawa memiliki makna “menjenguk”. Film ini memang menceritakan perjalanan sekelompok ibu-ibu yang tinggal dalam satu desa untuk menjenguk kepala desa yang tengah dirawat di rumah sakit.

Dalam perjalanan, salah satu tokoh yang paling banyak menarik perhatian masyarakat, Bu Tejo, asyik membicarakan mengenai Dian, seorang kembang desa di lingkungannya.

Gadis itu diperbincangkan karena kecantikannya yang membuat para suami di desa gemar memandanginya. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari “internet” dan sejumlah kabar burung, Bu Tejo juga menyebut Dian sebagai wanita tidak benar. Cara Bu Tejo memprovokasi ibu-ibu lainnya untuk mendukung ceritanya itu lah yang membuat film ini menuai banyak penonton.

Namun, tidak semua ibu-ibu dalam truk tersebut setuju dengan perkataan Bu Tejo. Ada Yu Ning, yang merasa kurang setuju dan tidak nyaman dengan perkataan Bu Tejo. Beberapa kali, Yu Ning mencoba mengingatkan Bu Tejo untuk menjaga ucapannya.

Selain gemar membicarakan aib tetangga, karakter Bu Tejo juga digambarkan sebagai orang yang suka pamer harta, sehingga cukup mengusik Yu Ning. Hal itu terlihat dari banyaknya perhiasan yang ia gunakan meski hanya pergi menjenguk orang yang sedang sakit.

Sesampainya di rumah sakit, rombongan ibu-ibu itu rupanya gagal menjenguk Bu Lurah karena ia masih terbaring di ICU. Mereka pun hanya bisa bertemu dengan anak Bu Lurah, Fikri, dan gadis bernama Dian yang sejak tadi diperbincangkan.

Nah, berdasarkan penelusuran evello melalui fasilitas Youtube Fact Check, film Tilik ini telah ditonton 26.336.497 kali tayang.  Tilik juga menuai komentar penonton sebesar 94.511 percakapan.

Adapun jumlah jempol suka yang diberikan oleh penonton terhadap film Tilik mencapai 872.720 likes. Menariknya terdapat 16.463 dislikes alias tidak suka dilayangkan terhadap film ini oleh pengguna youtube.

Jumlah tayang sangat besar menggelitik rasa ingin tahu penulis, seberapa besar sebaran film Tilik di jejaring facebook. Untuk itu, penulis menggunakan fasilitas yang disebut dengan Virality Fact Check. Fasilitas ini memungkinkan kita menenelusuri seberapa jauh film Tilik di seluruh jejaring facebook.

Virality Fact Check Film Tilik
Virality Fact Check Film Tilik

Melalui fasilitas ini, terlihat film Tilik telah disebar sebanyak lebih dari 32 ribu kali di jejaring facebook. Tak hanya itu, jumlah komentar terhadap film Tilik mencapai 97. 087 komentar. Jumlah komentar di facebook ternyata lebih besar dibandingkan jumlah komentar di youtube.

Jumlah reaksi yang ditimbulkan karena sebaran film Tilik mencapai lebih dari 122 ribu emoji.

Dari fasilitas ini terlihat bahwa sebaran di jejaring facebook memiliki kontribusi terhadap popularitas film Tilik di kanal youtube.

Membaca Partisipasi Publik Saat Penerapan PPKM di Tiktok

Evello Tiktok Fact Check

Presiden Joko Widodo baru saja memperpanjang pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 terhitung sejak 3 Agustus hingga 9 Agustus 2021 mendatang. Keputusan tersebut diumumkan oleh Presiden Joko Widodo pada Senin (2/8/2021) malam.

Meskipun telah berjalan satu bulan lamanya, partisipasi publik mengunggah video bertema PPKM terbilang lebih rendah. Pasalnya dibandingkan konten bertema PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), jumlah konten bertema PPKM hingga 3 Agustus 2021 mencapai 7.989 video.  Sementara, jumlah konten bertema PSBB mencapai 15.287 video.

Baca: PPKM vs PSBB di Tiktok. Mana Istilah Paling Populer?

Dibandingkan penelusuran pada 4 Juli 2021, penambahan video bertema PPKM pada 3 Agustus 2021 bertambah 2.248 video. Uniknya, video bertema PSBB pada periode 3 Agustus 2021 bertambah sebanyak 43 video menjadi 15.287 video.

Jumlah prosentase perbandingan PPKM pada periode 3 Agustus dibandingkan video bertema PSBB naik menjadi 34% dibandingkan pada 4 Juli 2021 sebesar 27%.

Perbandingan Video PPKM vs PSBB di Tiktok
Perbandingan Video PPKM vs PSBB di Tiktok

Meskipun jumlah partisipasi dalam video PPKM lebih rendah dibandingkan perhatian pada PSBB, perhatian masyarakat meningkat drastis. Jumlah view PPKM pada 3 Agustus 2021 mencapai 1.395.009.582 kali tayang. Sementara jumlah tayang pada periode 4 Juli 2021 untuk video PPKM mencapai 54.508.032 kali tayang.

Perbandingan Jumlah View PPKM vs PSBB
Perbandingan Jumlah View PPKM vs PSBB

Dengan jumlah sebesar 1,3 milyar kali tayang, tema PPKM menarik animo setara besarnya perhatian warga tiktok terhadap tema-tema receh lainnya. Sebagai contoh, pada 3 Agustus 2021, tema pelakor telah ditonton sebanyak 1.473.903.765 kali tayang. Video-video bertema pelakor di tiktok mencapai 39.961.

Kesimpulan

  1. Jumlah video PPKM masih terpaut jauh jika dibandingkan dengan jumlah video bertema PSBB. Akan tertapi partisipasi publik (user engagement) dalam video-video bertema PPKM meningkat jauh di atas video bertema PPKM
  2. Video bertema PPKM ditonton hampir setara dengan tema receh seperti pelakor di seluruh jejaring Tiktok. Hal ini menunjukkan jika perhatian publik terhadap kebijakan PPKM saat ini sangat tinggi.
  3. Pemerintah selaku pemangku kepentingan pengambil kebijakan PPKM menjadi bagian dari sorotan utama publik terhadap 1,3 Milyar kali tayang video PPKM. Persepsi keberhasilan atau kegagalan terhadap pelaksanaan PPKM harus diperhatikan oleh pemerintah.

Gibran vs Bobby di Youtube. Siapa Terpopuler?

Gibran vs Bobby di Youtube

Keduanya bisa terbilang baru dalam dunia politik. Meski baru, kiprah keduanya ramai berseliweran di jejaring media berbagi video Youtube. Keduanya punya hubungan dekat Presiden Jokowi. Salah seorang berstatus putra Presiden, sementara satunya lagi adalah mantu Presiden.

Publik tentu tak asing dengan putra tertua Jokowi, Gibran Rakabuming dan mantunya Bobby Nasution. Saat ini keduanya memiliki kesamaan situasi. Yaitu sama-sama menjabat sebagai Wali Kota. Gibran di Solo dan Bobby di Medan.

Di Youtube, kedua Wali Kota muda ini mengoleksi jumlah video yang cukup lumayan. Pada periode 1-21 Juli 2021, keduanya memiliki 248 video. Dibandingkan Gibran, koleksi video Bobby pada periode pantau kali ini unggul. 143 video untuk Bobby dan 105 video untuk Gibran.

Perbandingan Video Gibran vs Bobby
Perbandingan Video Gibran vs Bobby

Walau unggul dalam koleksi video, Bobby memiliki interaksi yang lebih rendah dibandingkan Gibran. Hal ini terlihat dari total Views, Comment, Likes dan Dislikes pada periode 1-21 Juli 2021.

Mengukur Interaksi

Dalam jumlah views, Gibran mengoleksi tayang video 63% lebih banyak jika dibandingkan dengan Bobby. Video-video Gibran telah ditonton sebanyak 502.495 views. Sementara 143 video-video Bobby telah ditonton sebanyak 287.297.

Gibran juga unggul dalam jumlah komentar dibandingkan video-video Bobby. Terdapat 4.429 komentar untuk video-video Gibran. Sementara video-video Bobby mengundang komentar sebanyak 1.303 percakapan.

Pada periode pantau kali ini, kedua Wali Kota memiliki perbedaan dalam jenis video terbanyak ditonton publik. Gibran lebih banyak ditonton publik karena positif terpapar Covid-19.

Video Gibran Terbanyak Ditonton
Video Gibran Terbanyak Ditonton

Sementara video-video Bobby lebih banyak ditonton karena aksinya sebagai Wali Kota Medan. Aksi Bobby yang dianggap tegas memicu ramainya jumlah tontonan terhadap vide-video yang ada seperti penutupan Mall dan pemecatan terhadap Camat Medan Maimun.

Video Bobby Terbanyak Ditonton
Video Bobby Terbanyak Ditonton

Tren Kanal Pendorong

Jika dilakukan analisa terhadap kanal-kanal pendorong Gibran dan Bobby di Youtube, terlihat konsistensi Bobby jauh lebih baik. Kanal pendorong Bobby lebih konsisten memberitakan dibandingkan Gibran. Kanal Tribun MedanTV dan DM Channel adalah kanal youtube paling konsisten mengangkat video Bobby pada periode pantau Juli 2021.

Kanal Influencer Bobby di Youtube
Kanal Influencer Bobby di Youtube

Sementara pada kanal pendorong Gibran tidak terlihat konsistensi akun-akun yang ada. Bahkan pada periode sebelum Gibran menyatakan diri terpapar Covid19 tidak terlihat konsistensi akun-akun yang ada dalam mengangkat kabar Gibran.

Kanal Influencer Gibran di Youtube
Kanal Influencer Gibran di Youtube

Walaupun terdapat perbedaan dalam konsistensi kanal pendorong, ditemukan kesamaan pada keduanya. Yaitu sama-sama menjadi Wali Kota dengan aksi lokal tetapi gaung nasional.

Berita Surakarta, Solo Times dan Tribun Solo Official menunjukkan bahwa akun-akun pendorong lokal bagi Gibran cukup ramai, tetapi disaat yang bersamaan menjadi konsumsi akun-akun media nasional seperti KompasTV, Tribunnews.Com dan MerdekaDotCom.

Hal yang sama terjadi pada Bobby. Akun-akun pendorong lokal terlihat mengangkat Bobby seperti Tribun Medan TV, Tribun Medan Official dan Kompas TV Medan. Disaat yang sama Bobby juga menjadi obyek berita media nasional seperti KompasTV.