BJ Habibie Dalam Rekaman Big Data

Banyak ungkapan masyarakat Indonesia akan sosok bernama lengkap Bacharuddin Jusuf Habibie. Mulai dari kisah cintanya, prestasi, perjalanan hidup dan bahkan inspirasinya. Banyak cerita kemudian terungkap ke muka publik setelah Prof. Dr. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie, FREng, Presiden Republik Indonesia yang ketiga wafat.

Salah satunya yang berhasil direkam melalui Big Data Evello adalah kesaksian Asep Setiawan, seorang Pramusaji Istana era Soeharto dan Habibie. Ia berbagi kisahnya selama melayani kepala negara. Asep mengisahkan betapa baik dan rendah hatinya BJ Habibie. Sampai setengah gajinya diberikan buat para pelayan di Istana.

Tak terkecuali Presiden Joko Widodo pun memberikan kesannya yang mendalam terhadap sosok dibalik industri dirgantara Indonesia ini.

“Jasad Bapak BJ Habibie telah terbaring di liang lahat nomor 120 di TMP Kalibata, berdampingan dengan pusara belahan jiwanya, mendiang Ibu Ainun Habibie. Terima kasih Pak Habibie. Engkau seorang negarawan, juga ilmuwan yang meyakini bahwa tanpa cinta kecerdasan itu berbahaya.

Sementara itu, pantauan Evello menunjukkan kabar sakit hingga wafat BJ Habibie telah diwartakan sebanyak 7.756 berita (Pantauan terakhir Jumat, 13 September 2019, 19:48 WIB).

Perhatian masyarakat Indonesia terhadap kondisi BJ Habibie terbilang tidak kecil. Berita yang berkaitan dengan BJ Habibie tercatat disebar sebanyak 113.087 kali di media sosial terbesar di Indonesia. Facebook.

Sebaran berita ini tentu jauh mengungguli isu-isu lainnya seperti polemik KPAI dan PB Djarum ataupun revisi dan seleksi pimpinan KPK pada periode pantauan yang sama.

Rabu 11 September 2019, 18:14 WIB sebuah kabar menyentak masyarakat Indonesia. Adalah media detik.com memuat sebuah berita dengan judul ringkas “BJ Habibie Tutup Usia“.

Berita tersebut sontak menjadi berita dengan sebaran tertinggi di kanal Facebook berdasarkan pantauan Evello. Tak tanggung-tanggung. Berita detik.com tersebut dibagikan sebanyak 56.852 kali.

Menyusul dua berita terbanyak dikabarkan media Liputan6.com dan CNN Indonesia. Ketiga berita berdasarkan penelusuran evello tayang dalam perbedaan hitungan tidak berjauhan.

Gambar I. Tiga berita dengan sebaran tertinggi di kanal Facebook.

Rasa duka masyarakat Indonesia juga tercermin dalam aliran sejumlah metrik di kanal Youtube. Evello mencatat 1.515 video bertebaran di situs berbagi video Youtube hingga Jumat, 13 September 2019.

Jumlah komentar terhadap video-video tersebut terbilang sangat tinggi. 42.065 komentar. Sementara, jumlah tayang video-video tersebut mencapai 31.935.043 views.

Pesawat terakhir itu berangkat, lepas landas dan takkan kembali? ~ Youtubers

Duka masyarakat Indonesia atas kepergian Habibie tercermin kuat di media sosial Facebook. Hingga Jumat, 13 September 2019, jumlah unggahan yang dibagikan oleh facebookers mencapai jumlah 999.164 shared.

Jumlah komentar pun tak kalah besar. Sepanjang dua hari pemantauan, evello menemukan 391.006 komentar menghantarkan kepergian Habibie. Demikian juga reaksi facebooker tercatat mencapai angka 2.856.250.

Total jumlah reaksi masyarakat Facebook Indonesia berdasarkan data evello mencapai 4.246.420.

Kisah cinta Habibie dan Ainun terpantau evello menjadi salah satu kenangan mendalam masyarakat Indonesia. Tak heran seorang netizen asal Bone menuliskan dalam status Facebooknya seperti terlihat pada petikan berikut:

“Banyak suami yang ingin istri seperti Ainun, tetapi mereka lupa untuk menjadi seorang Habibie”.