Laporan Bima Disetop, Menerka Pikiran dan Perasaan Publik Menggunakan Pyschology AI

Apa yang kamu rasakan saat mendengar laporan terhadap Bima dihentikan Polda Lampung? Seperti apa perasaan dan ekspresi kamu? Dengan menggunakan pendekatan Psychology AI, Evello mencoba membuat narasi atas pikiran dan perasaan kamu hari ini terkait dengan Bima.

Data evello menunjukkan bahwa mayoritas netizen memiliki sentimen positif terhadap keputusan Polda Lampung menghentikan laporan terhadap Bima. Hal ini menunjukkan bahwa netizen mendukung kebebasan berpendapat dan menghargai kritik konstruktif yang disampaikan oleh Bima. – Sentiment Analysis

Data evello juga menunjukkan bahwa netizen merasa terkejut dengan keputusan Polda Lampung. Hal ini menunjukkan bahwa netizen tidak menyangka bahwa Polda Lampung akan menghentikan laporan tersebut, mengingat sebelumnya ada tekanan dari pihak-pihak tertentu untuk memproses Bima secara hukum. – Emotion Analysis

Data evello juga menunjukkan bahwa netizen memiliki gaya komunikasi yang berorientasi pada fakta dan mencari informasi. Hal ini menunjukkan bahwa netizen tidak mudah terpengaruh oleh opini atau hoax, tetapi lebih mengutamakan data dan sumber yang valid dan kredibel. – Communication Style

Data evello juga menunjukkan bahwa netizen memiliki sifat rasional dalam menyikapi kasus ini. Hal ini menunjukkan bahwa netizen mampu berpikir logis dan objektif, serta tidak mudah terbawa emosi atau prasangka. – Personality Traits

Data evello juga menunjukkan bahwa netizen tidak memiliki citra merek yang spesifik terhadap Polda Lampung atau Bima. Hal ini menunjukkan bahwa netizen tidak memandang kasus ini sebagai sebuah kontroversi atau skandal yang dapat merusak reputasi atau popularitas salah satu pihak. – Brand Image

Hayo… itu kan yang kamu pikirkan dan rasakan? Hocus Pocus … Its not magic, its science….

Membaca Pandangan Alissa Wahid Tentang Tenggang Rasa Menggunakan Pendekatan Psychology AI

Sentiment yang diberikan oleh evello adalah positive dengan skor 60%. Ini menunjukkan bahwa quote tersebut memiliki nada yang bersahabat, menghargai, dan menghormati perbedaan pandangan. Quote tersebut tidak menunjukkan sikap yang menyalahkan, mengejek, atau menyerang orang lain.
Emotion yang diberikan oleh evello adalah joy dengan skor 92%. Ini menunjukkan bahwa quote tersebut memiliki emosi yang bahagia, gembira, dan optimis. Quote tersebut tidak menunjukkan emosi yang marah, sedih, atau takut.
Communication Style yang diberikan oleh evello adalah self-revealing dengan skor 99%. Ini menunjukkan bahwa quote tersebut memiliki gaya komunikasi yang terbuka, jujur, dan pribadi. Quote tersebut menggunakan kata ganti orang pertama tunggal (“kita”) dan jamak (“kawan-kawan”). Quote tersebut tidak menggunakan gaya komunikasi yang formal, impersonal, atau ambigu.
Personality Traits yang diberikan oleh evello adalah rational dengan skor 53%. Ini menunjukkan bahwa quote tersebut memiliki sifat kepribadian yang logis, objektif, dan berdasarkan fakta. Quote tersebut menggunakan kata-kata yang menunjukkan alasan (“tidak bisa”, “urusan”, “harus”) dan kontras (“alih-alih”, “kepada”, “bertenggangrasa”). Quote tersebut tidak menggunakan sifat kepribadian yang emosional, subjektif, atau berdasarkan intuisi.
Brand Image yang diberikan oleh evello adalah indifferent dengan skor 100%. Ini menunjukkan bahwa quote tersebut tidak memiliki dampak positif atau negatif terhadap citra atau organisasi tertentu. Quote tersebut tidak menyebutkan nama-nama spesifik seperti partai politik, kelompok agama, atau lembaga negara.